pikniklagi

Saturday, November 3, 2018

Bahasa Indonesia

1. Perbaikan dari  penggalan teks!
   Selain itu kita harus meneliti lebih mendetail aspek-aspek kebahasaannya, seperti keefektifan kalimat-kalimatnya, ketepatan pilihan katanya, serta kebakuan ejaan dan tanda bacanya. Cuma saja, beda dengan kegiatan evaluasi dalam penyuntingan, kita melakukannya dengan berfokus ke hal-hal yang di anggap kurang, lalu memperbaikinya.

2.  Penulisan istilah/kata;
photo copy > fotokopi
volley ball > bola voli
paragrap > paragraf
interview > interviu
karier
nasihat
hakekat > hakikat
kongkrit > konkret
kolumnis
praktek > praktik

3.  Syarat-syarat paragraf yang baik dan benar adalah sebagai berikut.
1. Mempunyai Kelengkapan Unsur-Unsur Paragraf di Dalamnya.
Adapun unsur-unsur paragraf antara lain:
Gagasan utama: merupakan unsur paragraf yang berupa topik utama atau permasalahan yang hendak dibahas dalam suatu paragraf.
Kalimat utama: kalimat yang berisi gagasan utama suatu paragraf.
Kalimat penjelas: merupakan kalimat yang menjelaskan gagasan utama yang terkandung di dalam suatu kalimat utama.
2. Setiap Unsur-Unsur Paragraf Harus Mempunyai Satu Kesatuan antar Satu Unsur dengan Unsur Lainnya.
Unsur-Unsur paragraf yang telah disebutkan sebelumnya (gagasan utama, kalimat utama, dan kalimat penjelas) mesti membentuk satu kesatuan yang padu, di mana kalimat penjelas mesti mampu menjelaskan gagasan utama yang terkandung dalam kalimat utama secara baik dan sesuai dengan gagasan utama yang dimaksud.
3. Mempunyai Kepaduan Diantara setiap Unsur di Dalamnya.
Adanya hubungan makna yang logis dan saling berhubungan antara gagasan utama dan gagasan penjelas.
Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa syarat-syarat paragraf yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia antara lain harus mempunyai kelengkapan, kesatuan, dan kepaduan unsur-unsur paragraf yang terkandung dalam suatu paragraf.

4.  Paragraf deduktif dengan mempertimbangkan:
a.   Jumlah kata tidak kurang dari 40.
b.  Memerhatikan kaidah bahasa (ejaan, pilihan kata, tanda baca, penggunaan huruf, dan struktur kalimat).
c.   kohesi dan koherensi  antarkalimat.
d.  Tema paragraf tidak dibatasi (boleh tema apa saja)
Paragraf Deduktif;
       Bandung adalah tempat Soekarno muda membuat sejarahnya. Semula, ia hanya berniat kuliah di Bandoeng Technishhe Hoogeschool (yang sekarang Institut Teknologi Bandung) mengambil jurusan arsitektur. Tapi pergulatan batin dan pertemuannya dengan para tokoh di kota itu membuat Soekarno, setelah lulus pada 1926, berbelok ke jalur politik. Ia pun mendirikan Algemeene Stidie Club yang menjadi cikal bakal Partai Nasionalis Indonesia.

5.  Tulisan ilmiah adalah tulisan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistematika tertentu, dan hasil serta kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.
Syarat – syarat yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah karangan atau tulisan Ilmiah yaitu:
1. Komunikatif
Yaitu dapat dipahami pembaca. usahakan agar pembaca tidak mengalami kesulitan dalam memahami bacaan tersebut. Untuk itu, pemakaian kata-kata dan kalimat harus lugas, dan idealnya setiap pembaca mempunyai persamaan pemahaman.
2. Bernalar
Dalam sebuah tulisan ilmiah, isi atau konten yang ada di dalamnya harus sistematis dan isi pikiran yang dikemukakan harus berurutan dalam suatu system, dan unsur-unsur system tersebut harus saling berhubungan satu dengan lainnya, dan penulisan harus mengikuti metode penulisan tertentu secara tepat.
3. Logis
Segala yang dijelaskan dalam latar belakang, rumusan masalah, masalah, pernyataan, pengujian, penilaian, dan pembuktiannya harus logis atau masuk akal, benar, baik secara empiris maupun secara logika.
4. Ekonomis
Dalam arti Setiap kata dan kalimat yang digunakan dalam tulisan ilmiah harus diseleksi sedemikan rupa sehingga padat dan padu, jangan bertele-tele, harus segera menjelaskan inti penulisan.
5. Berdasarkan Landasan Teori yang Kuat
Teori yang kuat adalah teori yang diakui dan dihargai oleh sesama ahli dalam disiplin ilmu yang bersangkutan.
6. Relevan dengan Disiplin Ilmu yang Bersangkutan
Dalam penulisan karya ilmiah semestinya didasarkan antara masalah yang dibahas dengan teori yang digunakan.
7. Mempunyai Sumber teori Mutakhir
Landasan teori yang digunakan diusahakan teori-teori dalam perkembangan
terakhir, biasanya teori-teori yang dicetuskan dalam jangka waktu lima tahun terakhir pada saat penulisan.
8. Bertanggung jawab
Semua hal sudah seharusnya dipertanggungjawabkan. Dalam penulisan karya ilmiah juga harus dipertanggung jawabkan seperti sumber data, buku acuan,sumber kutipan, dan kejujuran data, mengindahkan norma sosial, agama, hukum.

No comments:

Post a Comment

Kost-Pontianak

Terima Kost Khusus perorangan Idr 500rb/bln.  Tidak menerima pasangan/ berkeluarga.   Jalan Parit H. Husin 1, Gang. Keluarga no. 7/...